
Aksi Polri Berantas Premanisme Menuai Kepuasan
Aksi Polri Berantas Premanisme Menuai Kepuasan, Survey Tanda Politik Indonesia menyebutkan 67,4 % public merasa senang dengan performa Polri dalam memberantas premanisme di tanah air. Angka ini memperlihatkan jika beberapa langkah tegas aparatur sekarang dirasa secara langsung faedahnya oleh warga urban atau dusun.
Direktur Eksekutif Tanda, Burhanuddin Muhtadi, memberikan laporan jika 50,7 % masyarakat ketahui operasi besar itu dan melihat kedatangan Polri di jalanan yang sejauh ini dipandang riskan tindakan preman. Tingkat kesadaran ini makin perkuat dasar support public pada jadwal keamanan nasional.
“Ini ialah gaung keinginan masyarakat yang terjawab,” kata Ketua Jaringan Aktivis Nusantara, “Saat masyarakat rasakan kehadiran negara berbentuk hidup sirine dan patroli malam, keyakinan itu tumbuh.” kata Romadhon Jasn, Kamis (29/5)
Operasi “Sikat Jaya” dan program sinergis di beberapa daerah memperjelas loyalitas Polri Akurat—Prediktif, Akuntabilitas, Transparan Berkeadilan—untuk bergerak cepat saat sebelum kegelisahan berkembang. Kedatangan aparatur yang lincah di beberapa titik krisis sekarang bukan sekedar wawasan, tetapi bukti yang terarah.
“Polri tidak lagi sekedar penegak hukum, tetapi perlindungan yang melakukan tindakan saat sebelum musibah sosial meledak,” kata Romadhon Jasn.
Servis Cepat Tanggapan 110 ikut juga disanjung public karena memudahkan laporan premanisme dan masalah keamanan lain. Saluran aduan ini menjadi jembatan secara langsung di antara masyarakat dan aparatur, mengecilkan ruangan untuk aktor kejahatan untuk berkeliaran tanpa takut.
“Laporan warga melalui 110 ialah denyut jantung operasi ini,” kata Romadhon Jasn.
Mendekati Pemilu 2025, kestabilan keamanan di jalanan menjadi signifikan supaya proses demokrasi berjalan mulus. Pengusutan premanisme tidak cuma masalah penertiban, tetapi juga menjaga cuaca kebebasan memiliki pendapat dan bergabung yang bermartabat.
“Ini ujian loyalitas kelompok untuk merealisasikan ruang umum yang aman,” kata Romadhon Jasn.
Sebagian besar senang, public semangat, dan keinginan sekarang tertuju pada keberlanjutan cara Polri. JAN terus akan menjaga supaya angka kepuasan ini tidak kering, tapi tumbuh menjadi dasar aman setiap pojok negeri—bukan cuma untuk malam hari ini, tetapi untuk masa datang bersama-sama.